Anda ingin rumah terlihat lebih rapi tanpa ada mainan yang berserakan di lantai? Solusinya adalah membangun ruang bermain anak yang kokoh karena dibuat dengan semen mortar. Ruang ini khusus untuk anak-anak yang dibebaskan untuk bermain dan berkreasi, sehingga di ruang lain aman dari patahan krayon atau lego yang membuat berantakan.

Untuk membangun ruang bermain anak maka yang harus diperhatikan adalah faktor keamanannya. Pastikan tidak ada sudut meja atau rak yang tajam karena bisa menggores kulit ananda. Selain itu, pastikan ruangan cukup luas dan memiliki tempat yang cukup untuk menampung koleksi mainan mereka.

Ingin Membangun Ruang Bermain Anak? Baca Ini Dulu

Berikut ini beberapa kiat praktis agar Anda memiliki ruang bermain anak yang nyaman:

1. Perhatikan Pencahayaan Ruangan

Sebuah kamar yang digunakan anak-anak untuk bermain harus memiliki pencahayaan yang cukup. Pastikan Anda memasang lampu dengan watt yang cukup besar. Perhatikan juga letak jendela karena sinar matahari yang cerah akan menerangi ruang bermain sehingga anak-anak bisa berada di sana dengan nyaman. Pencahayaan harus terang dan jangan remang-remang, karena menimbulkan kesan suram dan menyeramkan.

2. Pilih Warna Tembok atau Wallpaper yang Bernuansa Cerah

Untuk tembok di kamar bermain anak, pastikan Anda memilih cat warna terang seperti putih gading, kuning, krem, atau biru muda. Kecerahan warnanya akan membuat ruang bermain makin ceria. Warna-warna itu cukup netral sehingga ruang bermain bisa digunakan baik untuk anak laki-laki maupun perempuan. Alternatif lain, gunakan wallpaper warna terang sebagai pelapis tembok, yang memiliki motif lebih beragam dan menimbulkan kesan cerah.

3. Pastikan Tidak Ada Lubang atau Keretakan di Ruang Bermain Anak

Sebuah ruang bermain anak harus bebas keretakan yang membuat kondisinya berbahaya, karena bisa menyebabkan tembok jadi sarang semut. Ruangan pun bisa lekas rusak. Jika ada lubang, harus cepat ditambal dengan semen mortar lalu saat sudah kering dicat ulang temboknya, agar kembali bersih dan cerah.

4. Lengkapi dengan Mainan yang Memicu Aktivitas Fisik

Apakah Anda sudah membeli aneka mainan untuk ananda untuk mengisi ruang bermainnya, seperti boneka, balok, lego, dan mobil-mobilan? Lengkapi juga ruang bermain anak-anak dengan mainan yang memicu aktivitas fisik seperti perosotan atau ayunan. Sudah banyak toko yang menjualnya, yang berbahan plastik. Mainan jenis ini membuat anak lebih aktif dan mencegah obesitas sejak dini.

5. Beri Karpet di Sebagian Ruangan

Jangan sampai anak-anak kedinginan dan masuk angin gara-gara di ruang bermain hanya berlantaikan tegel keramik biasa. Namun wajib dilapisi karpet yang empuk, sehingga mereka aman, sehat, dan betah bermain berlama-lama di sana. Pilih karpet yang warnanya sesuai dengan warna tembok atau wallpaper agar tampak lebih cantik dan serasi.

6. Perhatikan Sirkulasi Udara

Untuk membangun ruang bermain anak, maka yang wajib diperhatikan selanjutnya adalah sirkulasi udara. Pastikan lubang ventilasinya cukup dan mengalirkan udara segar. Selain itu, jendela juga harus berfungsi dengan baik, dan lengkapi dengan kassa anti nyamuk agar lebih aman. Anak-anak akan bermain dengan nyaman dan tidak akan mengalami sesak nafas.

Membangun sebuah ruang bermain anak tak hanya butuh dana yang mencukupi. Namun Anda juga harus memperhatikan pencahayaan dan sirkulasi udaranya. Selain itu, sediakan mainan edukasi serta mainan lain yang memicu aktivitas fisik. Agar tembok dan bagian lain dari ruang bermain anak lebih aman, maka bangunlah dengan semen mortar dan produk bahan bangunan dari SCG dengan kualitas nomor satu. Semen ini hanya cukup dicampur air dan siap digunakan untuk membangun ruang bermain dan ruang-ruang lain. Anda bisa membaca kelebihan lain dari semen SCG di https://scgbm.id/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *