Gastritis adalah sebuah kondisi yang berhubungan dengan gangguan pencernaan. Ia timbul ketika adanya iritasi, pengikisan ataupun peradangan pada lapisan lambung manusia.
Untuk diketahui, dalam lapisan lambung sendiri ada kelenjar yang fungsinya adalah untuk menghasilkan asam lambung dan juga enzim pencernaan.
Lapisan lambung terlindungi karena adanya lendir yang tebal. Nah, jika lendir tersebut hilang, maka, itu cukup beresiko karena bisa timbul iritasi atau goresan pada lapisan lambung.
Jika lambung tergores, terkikis ataupun teriritasi. Maka, kondisi tersebut kemudian dinamakan Gastiris.
Jenis dan Gejala Gastiris
Jika dilihat berdasarkan waktu perkembangan dari gejala. Gastiris terbagi menjadi 2 bagian, yang pertama adalah gastiris akut dan yang kedua adalah gastiris kronis.
Jika anda mengalami gastiris, mungkin tubuh anda akan mengalami beberapa gejala seperti berikut:
- Bagian lambung terasa panas dan seperti tergerogoti
- Nafsu makan hilang
- Cegukan
- Mual dan Muntah
- Cepat kenyang ketika makan
- Nyeri uluhati
- Feses yang berwarna hitam ketika buang air besar
Hindari Makanan Berikut
Gastiris adalah penyakit yang berhubungan dengan pencernaan. Agar penyakit ini tidak bertambah buruk, sebaiknya anda hindari Makanan untuk penderita gastritis atau minuman berikut. Diantaranya adalah:
- Minuman yang mengandung kafein, seperti misalnya kopi
- Daging tinggi lemak
- Makanan yang digoreng
- Cokelat
- Minuman bersoda dan minuman ber alkohol
- Tomat dan juga bawang bombay
Makanan Untuk Penderita Gastiris
Setelah mengatahui makanan makanan yang sebaiknya dihindari. Ada baiknya anda mengkonsumsi makanan untuk penderita gastiris berikut.
Makanan Berserat
Salah satu makanan yang direkomendasikan untuk penderita gastiris adalah makanan yang tinggi akan serat. Anda bisa mendapatkan makanan jenis ini dari sayuran, buah buahan, biji bijian ataupun kacang kacangan.
Dengan memakan makanan tersebut diharapkan tubuh anda tetap memiliki asupan mineral dan juga vitamin yang bisa membantu meredakan peradangan.
Selain itu, makanan tinggi serat juga akan mudah dicerna oleh tubuh sehingga nantinya tidak terlalu banyak mengganggu bagian lambung.
Makanan Rendah Lemak
Selain makanan berlemak, anda bisa juga mengkonsumsi makanan rendah lemak, misalnya seperti ikan dan juga daging tanpa lemak. Untuk cara pengolahannya lebih baik anda lakukan dengan cara dikukus tanpa digoreng.
Kenapa tidak digoreng? Seperti diketahui bahwa minyak goreng mengandung lemak yang tinggi, di dalam tubuh lemak itu sifatnya sulit di cerna. Pada kondisi tertentu ia bisa membuat lapisan dinding perut terluka.
Makanan Rendah Asam
Anda dianjurkan pula untuk mengkonsumsi makanan yang memiliki asam yang rendah. Jangan sekali kali mengkonsumsi makanan yang tinggi asam karena asam lambung anda bisa naik dan bisa berbahaya bagi lambung.
Probiotik
Makanan yang memiliki kandungan probiotik juga bagus untuk dikonsumsi oleh penderita asam lambung dan juga gastritis.
Dengan memakan makanan mengandung probiotik, diharapkan bakteri yang menyebabkan gastiris bisa dilawan oleh kandungan probiotik yang berasal dari makanan atau minuman yang anda konsumsi.
Selain menghindari makanan tertentu dan juga mengkonsumsi makanan makanan yang dianjurkan oleh dokter. Sebaiknya anda juga mengatur pola makan yang benar.
Diantara cara mengatur pola makan yang benar adalah dengan makan secara perlahan dan sedikit. Lebih baik anda makan sedikit demi sedikit dalam beberapa kali waktu makan. Dibandingkan makan sekaligus dalam jumlah yang banyak.
Makan dengan porsi banyak sekaligus sangat berbahaya karena ditakutkan lambung tidak mampu menahan beban karena makanan yang anda konsumsi. Terlebih jika makanan tersebut banyak mengandung lemak dan juga asam.