Penyanyi Ari Lasso tengah menjalani perawatan karena terkena kanker limfoma. Limfoma merupakan kanker sistem limfatik bagian jaringan tubuh yang melawan kuman. Sistem limfatik termasuk kelenjar getah bening, limpa, kelenjar timus, dan sumsum tulang.

Biasanya, sel-sel di dalam tubuh membantu memperbaiki dan memproduksi diri, membelah dalam tubuh secara teratur dan terkendali. Namun, beberapa alasan membuatnya menjadi tidak terkendali, sel-sel terus membelah sehingga menyebabkan satu atau lebih kelompok kelenjar getah bening. Ada dua jenis limfoma, yaitu Limfoma Non-Hodgkin dan Limfoma Hodgkin.

Limfoma Non-Hodgkin (LNH)Limfoma jenis ini memiliki dua tingkat, yaitu tinggi dan rendah. Limfoma Non-Hodgkin awalnya mempengaruhi kelompok kelenjar getah bening di satu area tubuh tetapi kemudian sel-sel limfoma akan menyebar melalui limfatik ke kelenjar getah bening ke area tubuh lain. Bagian lain yang terkena bisa masuk ke dalam aliran darah.

Ketika sel-sel limfoma sampai pada area baru maka mereka dapat membuat tumor baru. Tempat umum yang muncul dimulai dari leher, ketiak, dada, selangkangan, dan perut. Sementara organ dalamnya termasuk limpa, hati, paru-paru, atau sumsum tulang.

Limfoma HodgkinBerbeda dengan NHL, jenis ini biasanya dimulai dengan gejala pembengkakan di leher, ketiak, atau selangkangan. Biasanya tidak memiliki rasa sakit tetapi bagi beberapa orang bisa menimbulkan rasa sakit. Gejala lain dari jenis ini termasuk batuk, nyeri dada, masalah pernapasan, kulit memerah, sering berkeringat di malam hari, suhu tinggi yang tidak bisa dimengerti, penurunan berat badan, dan kelelahan.

Penyebab dari kanker limfoma belum bisa dijelaskan secara rinci. Tetapi, kanker ini dimulai ketika sel darah putih yang melawan penyakit limfosit yang mengembangkan mutasi genetik, sementara mutasi membuat sel berkembang biak dengan cepat sehingga dapat menyebabkan banyak limfosit sakit yang terus berkembang biak. Terlalu banyak limfosit yang sakit menyebabkan tidak efektif untuk kelenjar getah bening dan juga menyebabkan kelenjar getah bening, limpa, dan hati membengkak.

Faktor yang dapat meningkatkan risiko limfoma meliputi:Usia. Jenis kanker limfoma sering terjadi pada usia muda tetapi kebanyakan yang didiagnosis pada usia di atas 55 tahun.

Laki-laki. Laki-laki lebih banyak mengembangkan limfoma daripada perempuan.

Kekebalan tubuh yang terganggu. Limfoma disebabkan sistem kekebalan tubuh yang tidak baik atau orang yang menggunakan obat untuk kekebalan tubuh.

Mengembangkan infeksi tertentu. Beberapa infeksi termasuk virus Epsitein-Barr dan infeksi Helicobacter pylori dapat meningkatkan risiko limfoma.

SHELAMITA AZZAHRA | MAYO CLINIC | TIMES OF INDIA

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *