Mobil akan selalu mengeluarkan performa terbaik apabila radiator tidak bermasalah. Pasalnya suhu mobil yang terlalu panas bisa menyebabkan overheat. Hal ini disebabkan oleh air radiator yang cepat habis, sehingga radiator tidak bisa menyerap suhu panas disekitar mesin dengan baik. Maka dari itu anda harus mengecak kondisi radiator secara berkala sebelum berkendara.

Alangkah baiknya jika anda melakukan perawatan radiator agar tidak mengalami kerusakan yang parah. Jika radiator yang bermasalah tidak cepat teratasi, maka suhu mesin akan terus meningkat karena radiator tidak berfugsi dengan baik. Untuk informasi lebih lanjut, ikuti penjelasanya mengenai penyebab air radiator cepat habis dan cara mengatasinya.

Penyebab Air Radiator Cepat Habis

Terkena Benda Asing

Radiator mobil memang sengaja ditempatkan pada bagian depan agar dapat menangkap udara dengan baik. Posisi girl yang terbuka juga beresiko membuat radiator terkena benda asing ketika berkendara. Tanpa anda sadarijia ada hewan maupun kerikil yang menabrak yang menghantam dinding radiator tentu akan membuat kerusakan, sehingga menyebabkan kebocoran.

Memang kebocoran yang disebabkan oleh hantaman keras benda asing ini sulit diketahui. Akan tetapi jika anda selalu melakukan pengecekan baik sebelum berkendara maupun sesudah berkendara. Pastinya kebocoran sekecil apapun akan ditemukan, dengan begitu dapat mencegah air radiator habis.

Komponen plastik yang tidak tahan terhadap suhu panas yang berlebih

Pada dasarnya tidak semua komponen radiator terbuat dari bahan yang kuat seperti besi dan perunggu. Terdapat juga beberapa komponen yang terbuat dari bahan yang lunak seperti karet dan plastik. Tentunya faktor usia radiator dapat menyebabkan kebocoran secara alami. Biasanya tabung reservior akan meleleh karena suhu air yang terlalu panas.

Bisa saja karena faktor usia tabung tersebut sudah rapuh dan mudah rusak. Apalagi suhu mesin yang terlalu panas membuat air radiator semakin panas. Sehingga ketika dalam perjalanan tabung tidak kuat menahan suhu panas dan meneteskan air radiator sepanjang jalan.

Cara Mengatasi Air Radiator Bocor

Cek volume cairan radiator secara berkala

Salah satu cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi air radiator bocor adalah mengecek volume air radiator secara berkala. Perawatan ini termasuk cukup mudah dan anda bisa melakukannya setiap minggu maupun setiap ingin berkendara. Memang dengan mengecek volume cairan radiator tidak dapat mencegah dari kebocoran.

Setidaknya jika anda mengeceknya secara berkala, anda dapat mengetahui volume air radiator. Lakukan pengisian ulang apabila air radiator sudah mulai berkurang. Dengan begitu radiator dapat berfungsi dengan baik dan dapat menyerap suhu panas di sekitar mesin dengan maksimal.

Kuras air radiator secara berkala

Selain mengecek volumenya secara berkala, anda juga bisa menguras air radiator secara berkala. Sebelum anda memutuskan untuk mengurasnya, pastikan kualitas cairan radiator terlebih dahulu. Pastinya setiap pemilik mobil mengendarainya setiap hari, namun ada juga yang menggunaknnya pada waktu tertentu saja.

Sehingga hal ini dapat mencegah kerusakan seperti berkarat pada komponen radiator. Agar radiator tetap bekerja dengan baik, kuras dan lakukan pengisian cairan radiator yang baru jika sudah terkontaminasi dengan kotoran. Setidaknya anda bisa mengganti air radiator setiap 1 samapi 3 tahun sekali, itupun tergantung jarak tempuh mobil.

Bagi anda yang ingin menggunakan jasa bengkel independen terpercaya, anda bisa mengunjungi website resmi dari Otoklix. Otoklix adalah sebuah layanan yang mempertemukan pengendara otomiti dengan sector bengkel independen.

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *