Banyak orang yang merasakan dampak pandemi Covid-19, bahkan sampai sekarang ini jika dilihat permasalahan tersebut belum kunjung mereda. Sektor yang terdampak cukup banyak mulai dari kesehatan, pendidikan sampai yang jelas terasa adalah ekonomi. Banyak orang kehilangan pekerjaan dan perusahaan-perusahaan besar yang juga ikut mengalami kebangkrutan atau tumbang, termasuk juga perusahaan asuransi. Namun Direktur Allianz justru membuktikan bahwa perusahaan mereka masih tetap bertahan di masa tersebut.
Allianz dikenal sebagai perusahaan asuransi dengan usia paling tua dibandingkan dengan perusahaan asuransi yang lainnya. Perusahaan asuransi asal Jerman ini sudah ada sejak lebih dari 1 abad, dengan usianya yang begitu lama dengan pengalaman yang pastinya banyak. Tak heran juga jika seandainya jumlah nasabah yang mereka miliki juga banyak tersebar di berbagai penjuru dunia. Termasuk diantaranya adalah yang hadir di Indonesia ini juga tidak kalah banyak.
Selama masa pandemi memang tidak dapat dipungkiri jika seandainya banyak perusahaan asuransi di Indonesia yang tumbang, hal tersebut juga bukan tanpa alasan, melainkan karena memang angka klaim yang diajukan oleh nasabah juga jadi jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sebelumnya. Namun Direktur Allianz sendiri tetap bisa membawa perusahaan tersebut bertahan bahkan tumbuh, berikut ini diantara alasannya., yaitu:
- Modal yang kuat, sebagai perusahaan asuransi besar yang ada di dunia, bahkan ia termasuk nomor satu di dunia, maka tidak dapat dipungkiri juga jika seandainya Allianz ini memiliki kondisi permodalan yang begitu kuat jika dibandingkan dengan perusahaan asuransi yang lainnya, sehingga bukan hal yang mengherankan jika seandainya di tengah kondisi yang cukup pelik layaknya pandemi sekalipun, maka Allianz ini juga tetap bisa melaluinya dengan sangat baik, tidak kekurangan uang untuk membayarkan klaim nasabah mereka, meskipun angkanya juga berkali-kali lipat naik lebih banyak di waktu yang bersamaan. Bahkan mereka masih bisa memberikan bonus tambahan.
- Keuangan yang sehat, untuk menilai kesehatan keuangan dari perusahaan asuransi maka bisa dilihat juga dari nilai RBC mereka, jika seandainya lebih dari 120 persen artinya memang kondisi keuangan perusahaan sedang sehat. Sedangkan Allianz ini sendiri punya nilai RBC yang bahkan berkali-kali lipat lebih banyak jika dibandingkan dengan nilai RBC standar tersebut, nilainya lebih dari 300 persen. Melihat kondisi keuangan perusahaan yang sangat sehat, tidak heran jika seandainya mereka masih mampu bertahan bahkan di tengah kondisi krisis atau pandemi sekalipun.
- Jumlah pertambahan nasabah baru yang meningkat tajam, faktanya selama masa pandemi ini, selain angka klaim asuransi yang mengalami peningkatan, maka jika dilihat angka pembelian produk asuransi sendiri juga ikut mengingat tajam. Karena masyarakat sudah mulai sadar akan pentingnya punya asuransi saat pandemi. Termasuk untuk Allianz ini sendiri banyak yang percaya lagi untuk membeli atau menggunakan produk mereka, jadi tidak heran pertumbuhannya juga semakin besar dan terus bertahan.
Memilih perusahaan asuransi yang sehat keuangannya penting jika tak ingin menyesal, karena mereka yang bertugas mengelola uang premi Anda. Jika perusahaan bangkrut tentunya uang premi tersebut nantinya juga bisa hilang dalam sekejap bukan. Direktur Allianz bersama dengan orang-orang terbaik di dalamnya bekerja keras untuk memberikan yang terbaik bagi para nasabah, terbukti di saat masa-masa genting yaitu pandemi dimana mereka masih tetap bertahan sampai dengan sekarang ini. Jadi tidak perlu ragu untuk membeli produknya.