Saat ini cukup banyak perusahaan yang menerapkan Push Strategy dalam memasarkan produk atau jasa yang mereka miliki. Push Strategi merupakan sebuah teknik yang dipakai oleh perusahaan untuk bisa membawa produk mereka pada konsumen.
Contoh Pull Strategy adalah saluran pemasaran yang lebih baru seperti situs web, pengoptimalan mesin telusur (SEO), pemasaran mesin telusur, bayar per klik (PPC), pemeliharaan email, pemasaran media sosial, dapatkan liputan media, buat promosi penjualan, dan diskon.
Contoh Pull Strategy Adalah Berikut ini :
Supaya lebih mudah memahaminya maka kali ini kita akan membahas contoh pull strategy antara lain yaitu :
- Media Sosial Marketing
Beralih dari iklan yang berbayar sosial media, seperti penjelasan pada pull strategy sebelumnya, ada beberapa hal yang bisa diterapkan dalam pemasaran menggunakan pull strategy media.
Contohnya yaitu dengan membuat video tutorial, konten influencer (contoh influencer membagikan demo tentang tips mereka menggunakan produk mu), gambar dan video produk yang menarik, serta kampanye iklan di media sosial.
- SEO
Search engine optimization (SEO) merupakan strategi yang bisa membuatmu menampilkan konten atau halaman website kepada seseorang yang mencari sebuah kata kunci, frasa, atau istilah yang relevan. Ketika seseorang mengoptimalkan konten atau halaman website dengan teknik SEO.
Pastikan isi konten di dalamnya ditulis dengan konten marketing yang baik supaya bisa meningkatkan kesadaran mereka dan penjualan produk. Pastikan juga untuk tidak membuat konten yang dapat membuat pembaca merasa terganggu ataupun terkesan memaksa.
- Blogging
Blogging merupakan cara yang efektif untuk membagikan pengetahuan kepada audiens target bisnis mu sebelum mereka menentukan pilihan pembelian. Selain itu dengan membuat blog juga bisa menjelaskan cara pemakaian produk atau layanan bisnis mu, mendapatkan wawasan tentang perubahan dalam bisnis misalnya peluncuran produk baru dan lainnya.
- Search Engine Marketing (SEM)
Konsumen sekarang ini jauh lebih pintar dan selektif saat melakukan pembelian. Mereka akan mencari tau informasi produk dan membandingkannya dengan produk lain sebelum menentukan pilihan saat membeli. Biasanya dari pencarian itu akan terjadi melalui search engine atau mesin pencari.
Dengan memanfaatkan aktivitas ini, Saat ini mesin pencari bukan hanya sebagai gudang informasi namun juga wadah untuk promosi. Search engine marketing atau bisa disingkat menjadi SEM merupakan istilah yang dipakai.
SEM merupakan bentuk pemasaran di internet dalam meningkatkan visibilitas website di halaman hasil mesin pencarian melalui kegiatan promosi website atau dengan istilah lain “membeli” traffic dengan membayar mesin pencarian seperti Google tersebut. langkah ini dianggap efektif sebab bisa menempatkan website anda di halaman pertama dalam mesin pencarian.
- Pay Per Click (PPC)
Pay per click yang banyak dikenal adalah Google Ads. Dengan platform ini, suatu bisnis bisa menawar keywords tertentu yang dipakai dalam beriklan di search engine Google. Saat perusahaan sudah mengatur campaign dan pembayaran PPC, website mereka bisa berada di ranking atas pencarian.
Perusahaan akan membayar kepada Google apabila ada pengunjung yang mengeklik website tersebut. Dengan adanya PPC Google Ads, pengiklan juga dapat menyesuaikan iklan untuk menjangkau segmen atau kelompok tertentu.
Fleksibilitas dan kontrol yang mumpuni yang terdapat dalam Google Ads dapat memudahkan bisnis, menaikkan penjualan dan pendapatan. PPC juga dapat digunakan di berbagai platform seluruh sosial media. Misalnya penerapan iklan pay per click pada sosial media yaitu Facebook Ads, Twitter Ads, dan LinkedIn Ads.